Libas Tuntas.com_Tanggamus-Lampung – Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Tanggamus, Angga Lazuardi, menyampaikan bahwa proses pengecekan dan pengemasan (packing) logistik pemilu 2024 telah dimulai.
Kegiatan ini dilakukan di tiga gudang di Kabupaten Tanggamus, termasuk beberapa gudang di kecamatan, yang mencakup 20 kecamatan dan 302 desa dengan total 1.880 Tempat Pemungutan Suara (TPS).
Proses ini juga diawasi oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) beserta jajarannya, bahkan Ketua Bawaslu Tanggamus Najih Mustofa mengetes kekuatan kotak suara dengan menduduki hingga berdiri diatas kotak suara.
Hasil pengetesan, kotak suara terlihat kokoh tanpa mengalami kerusakan maupun guncangan saat dinaiki, hal itu tentunya menunjukan kekuatan material yang digunakan sebagai logistik KPU.
Angga Lazuardi menjelaskan bahwa jumlah kertas suara yang sudah dipacking mencapai 461.568, termasuk jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) sebanyak 451.682, dengan penambahan 2 persen untuk proses pengecekan dan pengemasan.
“Hingga saat ini, sudah lima kecamatan yang telah melalui tahapan ini, sedangkan kecamatan talang padang dan kecamatan cukuh balak masih dalam proses di gudang satu,” kata Angga kepada Media Prioritastv.com, Selasa 23 Januari 2024.
Dia menambahkan bahwa TPS yang terjauh berada di delapan desa di Kecamatan Pematang Sawah dan Kecamatan Cukuh Balak, namun pendistribusiannya dilaksanakan serentak.
“Pendistribusiannya dilakukan secara serentak, dengan penambahan distribusi ke kecamatan yang memiliki TPS terluar dan terjauh,” tegasnya.
Sementara itu, Najih Mustopa, Ketua Bawaslu Tanggamus, menyatakan bahwa Bawaslu bersama KPU Tanggamus telah memastikan kesiapan logistik hingga peluncuran distribusi ke TPS.
“Bawaslu memberikan apresiasi terhadap kinerja KPU Tanggamus, PPK, hingga PPS, mengingat persiapan pemilu pada 14 Februari 2024 membutuhkan tenaga ekstra,” kata Najih.
Najih menegaskan bahwa Bawaslu akan memastikan setiap tahapan dilakukan dengan baik, dan seluruh perlengkapan dapat digunakan sesuai dengan peraturan yang berlaku.
“Kami sudah menyampaikan terkait surat suara yang rusak kepada KPU. Kami meminta agar surat suara rusak dapat dimusnahkan bersama-sama dan berharap ada penggantian. Kami tidak ingin ada logistik yang diterima TPS ganda,” tegasnya.
Diketahui, surat suara rusak di Tanggamus sebanyak 1.320 lembar, penyebab kerusakan surat suara adalah karena cipratan tinta kecil ada yang dianggap oleh Bawaslu itu rusak.
Dalam pelipatan suara, terdapat 350 orang yang ikut serta dalam pelipatan surat suara dan penyortiran di KPU Tanggamus ini telah berlangsung sejak Minggu, 7 Januari 2024.
Sebelumnya, surat suara telah dikirimkan ke KPU Tanggamus pada Kamis, Desember 2023, Lalu, suara untuk Presiden dan DPD diterima oleh KPU Tanggamus pada, Sabtu 6 Januari 2024) pukul 17.00 WIB. (Rilis_Nazori)